Burung merupakan hewan
yang manarik karena suara dan tampilan tubuhnya. Salah satunya burung
parkit. Burung parkit ini
dalam pemeliharaannya sangat mudah dan gampang sehingga masyarakat Indonesia banyak yang membudidayakan dan melestarikannya.
Informasi budidaya burung parkit akan saya kupas di
artikel ini. 471birdfarm akan mengulas bagaimana budidaya burung parkit yang benar sebagai berikut.
Berat telur burung
parkit berkisar 2,5 gram/butir, dengan rata-rata 6 butir/pasangan. Brung parkit yang
baru menetas dari cangkangannya kondidi matanya masih terpnjam. Setelah umur
sembilan hari baru mata burung bisa terbuka.
Burung parkit dikenal setia dengan
pasangannya. Bila burung parkit betina sedang bertelur,burung parkit jantan menunggu di luar dengan bersiulan. Perawatan burung parkit relatif mudah dengan kandang luas ideal 40 x 40 x 60 cm.
- Usahakan memilih induk yang berbeda warna.
- Pilih yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena akan lebih mudah untuk ditangkarkan
- Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi menikmatinya. ‘Rumah pribadi’ yang umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.
- Persiapkan pula kandang cadangan untuk hasil perkembangbiakan apabila pasangan burung sudah mulai produksi.
- Jaga ketersedian pakan dan minum. Usahan dalam kondisi bersih
- Buang makanan yang mulai busuk karena kelebihan dalam pemberian pakan terutama sayuran seperti tauge, jagung atau yang lainnya
- Makanan utama burung ini adalah millet (catatan agroburung.com, di Solo, rata-rata diberi pakan utama jewawut) juga yang mudah didapatkan di kios-kios penjual makanan burung.
Proses penjodohan burung parkit bisa digunakan
dengan berdekatan masing-masing kandang. Jika burung parkit malah saling
jauh-menjauh berarti belum jodoh, gantilah salah satu burung parkit dengan
burung yag berbeda.
Informasi seputar
budidaya burung parkit yang benar dan tepat.
- Makanan utama burung ini adalah millet
- Jaga ketersedian pakan dan minum. Usahan dalam kondisi bersih terutama kandang
- Buang makanan yang mulai busuk karena kelebihan dalam pemberian pakan terutama sayuran seperti tauge, jagung atau yang lainnya
- Pilihlah induk Parkit yang berbeda warna.
- Pilih yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena akan lebih mudah untuk ditangkarkan
- Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi menikmatinya. ‘Rumah pribadi’ yang umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.
- Persiapkan pula kandang parkit cadangan untuk hasil perkembangbiakan apabila pasangan burung sudah mulai produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ksatrio.471@gmail.com