Korda P3SI Sleman menjelang akhir 2011 sudah tampil dengan format baru dan pengurus baru. Pengurus yang di buatpun juga tampak masih segar, artinya pengurus yang lama dan yang kurang enerjik diganti yang muda-muda dan produktif. Terpantau meskipun kaum sepuh di P3SI Sleman masih bercokol tetapi mereka hanya di dudukan sebagai penasehat saja.
Satu kali event garapan Korda pasca pemilihan 2011 langsung mengorbit dengan lomba yang penuh peserta walaupun di babak awal menggelarnya sempat kurang sedap beritanya, karena soal kejuraan yang tak boleh di rilis media ini selain ada pesanan pihak tertentu.
Menginjak lomba kedua Awal januari 2012 gelaran lomba cukup sukses, bahkan peserta membludak,tentu saja keberhasilan lombanya ini juga telah bekerjasama dengan korda kota Yogya dan lainnya, sehingga rancangannya sesuai dengan perkembangan bahkan masukan sehingga lebih baik.
Tak ada harapan untuk menjadi orang nomor satu di perkututan Korda Sleman, namun Onky 12 bulan sebelum menjadi Korda Sleman sempat melontarkan gagasannya kepada majalahburungpas.com, bahwa kegiatannya di perkutut hanya untuk meramaikan suasana dalam arti agar lebih baik dan peternak kecil serta pinggiran bisa di kenal, bukan hanya itu Ia menengok dan berkata "Diy kan dulu sentral dan cikal bakal adanya lomba perkutut di Indonesia, "Jadi, layak dong apabila saya sebagai warga berupaya untuk meraih predikat itu kembali, dengan kerja keras sesama peternak Sleman, Pengurus berharap adanya fotmat pengurus baru ini bisa menjembatani sehingga peternak perkutut diy bisa bersinar lagi “Kata Ongky. “team redaksi/fiq”
sumber:www.majalahburungpas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ksatrio.471@gmail.com