penyimak 471birdfarm, Tulisan ini
masih berhubungan dengan breeding burung ocehan.
Indukan yang sedang mengerami,serta Piyikan yang baru saja menetas, perlu
menu makanan yang baik bagaimana itu ?
Berikut kami uraikan : Menu makanan harus tersedia terus secara rutin
jangan sampai terlambat atau kehabisan, begitu juga dengan minumnya berikanlah
secara cukup atau harus tersedia.
Untuk jenis pakan yang berprotein tinggi pakailah agar cepat membongsorkan
piyik semisal BR 1. Pakan ini terkandung protein yang cukup tinggi,buatan
pabrik pakan. Sedang untuk yang dewasa juga bisa di berikan voer. Makanan
burung tambahan yang lain bisa diberikan semisal kroto, jangkrik, ulat bumbung,
ulat hongkong atau ulat kandang. Bagi burung yang suka buah berikan sesuai
kesukaannya,dan sediakan untuk pisang kepok putih yang lazim di berikan.
Untuk menjaga stabilnya suhu, buatlah kandang yang dialiri air atau juga,
bisa dengan membuatkan kolam atau memasang kran yang dipasang ke lokasi ternak,
agar burung dapat lebih dekat minumnya selain berfungsi ganda selalu standby.
Bagi burung yang telah masa birahi, sang indukan berikan jangkrik tetapi
jangan berlebihan. Siapkan tempat untuk bertelur berupa susuh yang terbuat dari
pohon cemara yang kering dan lunak, burung dalam mengerami telur lebih cocok
karena hangatnya daun cemara selalu stabil, dan tidak mudah merusakkan telur
yang di erami indukan.
Pada saat indukan sedang mengerami telurnya, jangan di ganggu karena bila
indukan merasa terusik, akan berakiabat fatal, Indukan burung yang sedang
mengerami jadi marah karena ketika sedang mengerami sangat peka, apabila ini
terganggu kadang telur bisa di patuk, bahkan di lemparkan oleh induknya.
Perawatan piyik yang sudah menetas, bisa di beri pakan dari pabrikan,yang
berprotein tinggi, sedang pakan tersebut bisa kita campuri dengan alternatif
tambahan gizi seperti dengan kroto atau lainnya.
Pakan berikan secara terus menerus, sampai mau dia makan sendiri. Untuk
induk yang sedang meloloh piyiknya juga jangan pula di ganggu.
Ketika indukan sedang mengerami telur yang sudah memasuki sekitar 13
hari agar di siapkan kroto dalam tempat pakan, pemberian ini perlu di ingat
hanya 2 hari sebelum telur menetas.
Langkah yang lain : Setelah induk menjatuhkan kulit telur/cangkang, itu
berarti piyik sudah menetas.
Selanjutnya berikan kroto juga jangan sampai terlambat sampai piyik berumur
2 hari. Setelah piyik berumur 2 hari agar diambil dan dipindahkan dalam kotak
piyik, kemudian bisa diloloh dengan pakan kroto yang berkualitas sampai umur 5
hari.
Pemberian pakan halus harus dilakukan namun demikian pakan tersebut perlu
juga dibasahi agar lunak dan lebih mudah di telan.
Kemudian setelah piyik umur 21 hari bisa mulai dikeluarkan dari bok.
Selanjutnya dipindah ke sangkar yang telah disiapkan.
Selanjutnya saatnya burung dilatih agar bisa makan sendiri, bila belum
dapat makan sendiri, maka kita bisa menyuapinya, dengan makanan yang halus
tersebut dengan campuran yang bervitamin, sedikit demi sedikit, hingga akhirnya
mau makan sendiri.
Pantang menyerah, akan menjadi kunci suksesnya dalam merawat namun, tanda
kutipnya juga, bila anda menemui keganjilan dalam beternak, jangan pesimis
usahakan mampu mengtasi kesulitan.
Langkah terakhir setelah piyik umur 2 s/d 3 bulanan burung siap di jual
dengan harga yang fariasi menurut pasaran.
Info yang majalah burung pas.com rangkum harga setiap daerah memang kadang
harga tidak sama.
Melihat prospek yang masih baik ini, dan naiknya pamor ocehan setelah
berbagai EO melombakan, maka ini peluang untuk beternak akan lebih dapat di
rasakan, karena kegiatan ini menciptakan lapangan kerja dan menambah pemasukan,
bahkan dapat menjadi salah satu penghasilan pokok.
Dalam setiap penyajian pengalaman sebagai peternak, tentu juga berbeda –
beda, karena menyesuaikan lokasi serta pengalaman, selain factor modal dalam
beternak juga berbicara.
Uraian ini bagi yang berminat, bila dapat mempraktekan atau di tindak
lanjuti secra serius dan di coba dengan teliti, pasti anda akan menemukan apa
yang selama ini masih anda abaikan.
Telaten, ulet, sabar dan inovatif, serta itulah guru yang paling baik,
tetapi untuk gagal yang kesekian kalinya, ini perlu di hindari, sedang gagal
karena sebab yang sama, itu berarti pola berfikir dan bekerja perlu di ubah.
Anda percaya sukses itu tergantung diri anda sendiri, bila iya ini perlu di
tambah, berdo’a agar dalam bekerja dengan lancar. " Oke anda minat
silahkan lakukan dengan baik.
sumber: Majalah BurungPas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ksatrio.471@gmail.com